Suatu Sua Saat Sangat Siang
mengungsikan isi buku tebal
setiap angka menjadi mutiara
setiap kata adalah permata
semua bisa jadi harta, menyebalkan!
bukan soal itu menyembelihku
ini masalah langkah pasti
mencairkan kebebalan akut
mentari nongkrong di tengah kepala
keringatku menyepuh kaos oblong
kamu datang dengan wajah fajar
bolamatamu hidangkan surya timur
cahaya putih menyeruak sela bibirmu
tak ada masker syakwasangka
tak ada ransel tertindas pongah
tak ada tas pinggang berisi gengsi
cepat kamu sergap senyapku
gumpalan bisu melumer
aku tiada duga
aku terkesiap
aku seperti akrab
gerakanmu
aksentuasimu
garisgaris ratih kawanku
tidak tahu, jawabmu
tidak terlalu penting bagiku
buku tebal jadi kanvas khayalku
angkahuruf tergusur dari penaku
berganti garisgarismu
melengkung, menggelinjang
terjemahkan bayangbayang
aktris tunggal di film klasikku
hei, kamu mirip rosalia kartika sari dewi!
*******
babarsariyogya, 28 februari 2003